(1) Hari Pahlawan. Hari Konsultasi.





10.11.2018

Tepat di hari pahlawan, perjuangan kami pun dimulai.
Kembali datang ke tempat yang sama. 2 tahun lalu. Tapi, ada yang berbeda.
Dulu, namanya klinik Ferina. Sekarang, RSIA Ferina.
Dulu, ikut program inseminasi. Sekarang, ikut program bayi tabung.
Tentunya, dengan harapan yg sama. Memiliki momongan.
Yaa Allah..mohon segerakan kami menjadi orang tua. Semoga ikhtiar kami kali ini menjadi jalan untuk kami berdua memiliki momongan.
Yaa Allah, mudahkanlah jalan kami.
Aamiin.
.
.
Kami sampai di RSIA Ferina sekitar jam 08.30, langsung menuju meja recepsionist. Kami menjelaskan ingin program bayi tabung setelah pernah gagal insem 2 tahun yg lalu. Di cek oleh CS nya, sudah ada namaku dan mas suami di data Ferina. Diberi nomor antrian 6 dan menunggu di dekat ruang konsultasi 107. Kurang lebih setengah jam, nomorku dipanggil. Yang masuk, hanya aku. Suami tunggu di luar. Aku konsul sama Dr. Aucky. Di lihat berkasku 2 tahun yang lalu. Dibilang, hasil sperma suami saat itu kurang baik, padahal di tes sebelumnya sudah lumayan ok. Mungkin karena grogi dan tegang, makanya insemnya gagal.
Dr. Aucky menjelaskan, dengan kondisi ini, memang lebih besar kemungkinan berhasil pada program bayi tabung. Aku bercerita bahwa aku adalah karyawan swasta yang cutinya tidak bisa mendadak. Lalu, beliau bilang, aku hanya perlu cuti saat proses ET dan setelahnya. Kalau untuk proses suntik dll, itu di lakukan sore ke malam hari. Jd bisa saat pulang kantor, tidak perlu cuti. Alhamdulillah. Dan, aku bisa proses bayi tabung bulan depan. Lalu, mulai di hitungkan kapan kira-kira aku perlu cuti. Tgl 15-25 desember katanya.
Aq di minta untuk tes darah (ruang 101) dan usg (ruang 102). Sebelum tes ini, aku harus bayar dulu di kasir. Aku di kasi surat pengantar untuk datang hari senin depan setelah pulang kantor.
Jangan sampai hilang, karena itu yang kita bawa untuk janjian sama dr. Aucky di hari yang ditentukan oleh beliau. Segera aku kabari kabagku. Dan sangat berharap aku bisa cuti di waktu yg di tentukan dr. Aucky. Kata kabagku, " tenang, nanti kita ngomong sama-sama ke pimpinan.." Fiuhh..semoga bisa ya. Aamiin.



12.11.2018
Dengan berbekal surat pengantar konsultasi dari dr. Aucky, kita langsung ambil nomor antrian dengan dibantu petugas. Tiba di sana sekitar jam 6 sore (langsung cuss setelah pulang dari kantor).
Dan wauww ramenyaa..
Kita dapat nomor 35. Petugasnya langsung bilang, mungkin agak malem sekitar jam 8. Kalau mau di tinggal dulu untuk makan atau mau jalan-jalan dulu, boleh.
Berhubung suami puasa, akhirnya aku nunggu suami sholat di rsia ferina. Setelah itu, cuss kita pergi makan ke tempat nostalgia. Gubeng pojok.
.
.
Yakk jam sudah menunjukkan pk. 20.30.
Antrian masi sampai nmr 30. Hahaa..semangat!!
Jelas aja..antrian di buka mulai jam setengah 5 sore..kita baru datang jam 6. Sabar yaaa..ngokk.
.
.
Akhirnya di panggil juga..fiuhh..
Ternyata dalam hitungan dr. Aucky..aku cutinya jadi mundur akhir tahun sampai awal tahun..makk..impossible 😱
Well..aq bilang kalau ga mungkin bisa cuti tanggal segitu.. meskipun dibicarain sama pimpinan ku, karena cuti akhir tahun harus minta jauh-jauh hari. Jauh banget. Hihi.
Dan akhirnya diputuskan mundur 1 siklus lagi..jadi bulan januari tahun depan.
Selama menunggu proses itu, kita di resepkan vitamin, oligocare(untuk suami), ovacare(untuk istri). @60 buah. Diminum 1 kali sehari. Jadi untuk 2 bulan.
Kita pun diberi surat pengantar untuk datang hari ke 2 atau 3 haid saat bulan januari tahun depan. Juga untuk suami (tes darah dan analisa sperma) + istri (tes darah dan usg).
Berdoa yg terbaik. πŸ˜‡

(NOTE) Perjalanan bayi tabungku:
mimirastory.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(2.1) Kos Daerah Ferina dan Catering Bayi Tabung

(9) FET

(7) persiapan FET