(5) ET

24.01.2019
Aku sampai pada pada puncak tertinggi proses IVF/ICSI. Ya Allah, lancarkanlah urusanku hari ini. 😇
Hari ini aku datang jam setengah 7 pagi. Langsung ke lantai 2. Dan ternyata, hari ini yang ET, cuma aku seorang. Lagi. Hihi..
ET adalah proses embrio transfer. Jadi, hasil pertemuan sel telur dan sperma (di luar tubuh) di semacam cawan, ditunggu 3-5 hari hingga berkembang menjadi embrio blastosis  (dokter yg menentukan), lalu akan dimasukkan lagi ke rahimku.
Sama mbak cs nya dijelaskan harga-harga kamar setelah selesai tindakan ET nanti. Bukan rawat inap ya, tapi hanya sampai maksimal jam 9 malam. Kita pilih yang di bawah VIP, yaitu kamar tipe 1B. Sudah dapat 1 kamar 1 tempat tidur, 1 kursi penunggu pasien, ac, tv, kamar mandi sharing sm kamar sebelah. Makan dikasih 2 kali untuk pasien.
Aku sama mas suami dipanggil ke ruang konsultasi. Kami harus menandatangani pernyataan untuk ET. Tak lama, dr. Hamdani menghampiri kami memberi pengumuman, bahwa dari 12 sel telurku kemarin, 12-12nya berhasil jadi embrio semua, dengan rincian, 9 blastosis, 3 di bawah blastosis. Alhamdulillah yaa Allah. Jadi, yang dimasukkan ke rahimku nanti 3 embrio blastosis. Sementara, yang 9 lainnya di frozen. Kemungkinan yang terjadi adalah, 45-50% berhasil, 15-20% bisa kembar 2, 6-7% bisa kembar 3. Ya Allah, berikan yang terbaik untuk kami. Aamiin.
Aku diantar ke ruang ganti yang sama dengan tempat OPU kemarin. Tapi kali ini, sandal kita juga ditaruh loker(dikasi wadah plastik).
Ditanya sudah kebelet pipis?sudah. Ok. Jangan minum, jangan pipis ya..kata suster. Aku tunggu lumayan lama, karena ternyata dr. Hendro belum datang. Aku sampe riwa-riwi di ruangan, karena duduk terus juga pegel. Akhirnya, mungkin susternya kasian liat aku. Aku disuruh pipis dulu di di kamar mandi, tapi separoh. Pipis separoh. Ok, aku coba. Konsentrasi.
Dan pipislah aku, begitu hampir abis, aku bilang sama pipisku. Stop. Hentikan!😥😥 Berhentilah dia, tapi ya gitu. Sepertinya dia ga ikhlas. 😝
Dan, aku harus minum air putih lagi.
Ga lama, dr. Hendro datang, aku langsung menuju tempat eksekusi. Sama juga kaya tempat kemaren OPU. Cuma bedanya, aku ga di infus dan ga di bius. 😰
Aku di usg di perut untuk liat jalannya embrioku. Trus miss v dimasukin alat semacam cocor bebek. Begitu masuk ke dalam, di bukalah cocornya bebek itu. Krekk. Hmm..lumayan yaa rasanya..bikin mules. Sampe pantat q smpet aq angkat n ditegur sm susternya krn banyak gerak.😅 Selang kecil dimasukin, udah siap, dimasukkan lah 3 embrio blastosis ku sm dr. Hamdani. Ada titik-titik putih di layar. Oh, calon anakku. Sempet mau nangis liatnya. Semoga kalian kuat menempel di rahim ibumu ini ya..😇😇🤗
.
.
Aku dipindah ke kamar 304. Saat proses pindah, barang-barangku di loker dibawakan sama suster ke kamar. Dikasih air putih sama kue. Setelah ET wajib pipis, karena setelah selesai pipis, posisi kaki kita akan dinaikkan dengan posisi lebih tinggi dari kepala sampai jam 2 siang nanti,  dan ternyata..aku ga bisa pipis sama sekali. Suster bilang, boleh kok pipis di kamar mandi. Tapi, aku masi tetep coba pipis di pampers, yang terjadi adalah dari kandung kemih sampai ujung miss v ku sakit sekali. Kayaknya aku kena infeksi saluran kencing deh, pipisku balas dendam gara-gara pipis separoh tadi.😫 suster bilang emang itu biasa terjadi pada pasien setelah ET. Akhirnya aku menyerah, pelan-pelan aku jalan ke kamar mandi dengan tertatih. Baru bisa pipis. itupun sedikit sekali. Dan sakit.
Begitu keluar dari kamar mandi, mas suami sudah ada di kamarku. Kita sama-sama berdoa yang terbaik untuk bayi tabung ini.
Eh..aku kebelet pipis lagi. Mas suami bilang, ayok coba di pampers aja. Huhu.. Aku ga bisaa..😥
Akhirnya dengan sabar, mas suami bantu aku posisi miring, duduk ngadep samping. Abis gitu pelan-pelan aku berdiri. Tanpa jalan sama sekali. Aku pegang pundak mas suami dengan posisi ngadep aku, trus aku peluk mas sambil bilang..yaa Allah aku pengen pipis di pampers. And....voila!! Aku bisa..aku bisaaa..!!fiuhh..drama banget deh pokoknya😂😂😂.
Jadi tiap pipis, yaa seribet ini. Syukurlah mas suami telaten ganti pampersku. Dibantuin suster cuma sekali, udah mahir dia. Itung-itung, latian ganti pampers anak kita nanti.🤗 Dia juga beliin aku popok celana sendiri. Kalo ngandelin yang dikasi Ferina, pasti kurang dan kalo beli disana, yang ada hanya popok perekat, bukan popok celana. Aku orangnya emang gampang kebelet pipis. Well..makasih sayangku!! 😍😍
.
.
Sekitar jam setengah 7 malam, aku bergegas pulang, karena semua udah beres, mas juga udah bayar-bayar di administrasi lantai 1 tadi jam setengah 5 sore. Rasanya aku udah cukup istirahat di sana. Siap-siap pulang, aku cuma ganti baju dan disuruh duduk, mas suami yang beres-beres semua sama bawa barang-barangku. Aku, cuma bawa diriku aja. 😆 Dijelaskan sama suster, aktivitas seperti biasa, tapi tidak boleh capek, naik turun tangga. Tidak boleh minum vitamin C dan E. Diresepin crinone 3 biji, sama dikasi surat pengantar untuk suntik penguat tanggal 26 januari besok.


~2WW~

26.01.2019
Hari ini jam 9 pagi aku dateng ke Ferina, sesuai jadwal surat pengantarnya. Dapet nomor 12. Mas suami menuju meja suster tunjukin surat pengantarnya. Ga lama aku dipanggil ke ruang suntik. Langsung suntik pregnyl di pantat. Udah trus diresepin crinone 2 biji. Tgl 30 januari balik lagi untuk suntik. Smangat!!💪😃

27.01.2019
Pasca ET, aku cukup mandi 1xsehari. Pipis dan bab jalan ke kamar mandi, jadi udah gak pake pampers. Selebihnya, aku buat tiduran, duduk, miring kanan, miring kiri. Aktivitas ringan aj.
Apa aja yang kurasakan selama 3 hari pasca ET?
- bersin-bersin. Pas aku bersin, rasanya perut
  bawah sampe miss v ikut ketarik.
- perut bagian bawah sakit kaya dilep, tapi
  pindah-pindah, kadang bagian kanan, tengah,
  kiri. Datang dan pergi.
- kadang punggung keringetan pas bangun tidur.
- hari  ini,muncul bercak darah warna pink.
  Sampe aku sempet pake pembalut. Tapi pas
  siang, udah ga keluar.
  Semoga itu tanda implantasi embrio. Aamiin.

30.01.2019
Hari ini, jadwalku suntik pregnyl. Yak, di pantat lagi. Sepertinya pantatku udah beradaptasi dengan jarum itu, jadi ga sakit. Hehe.
Suster kasi jadwal tes darah untuk tanggal 4 Februari. It means, malemnya pengumuman. RAPORTAN!!!😲😲😲.
Yaa Allah, mohon diberikan yang terbaik untuk kami. 😇🙏🙏🙏

Well, karena aku sudah sangat bosan berada di kos, akhirnya aku pulang ke rumah miku-piku (baca: mama papaku😘). Nanti malem dijemput mas suami sepulang kerja untuk pulang ke rumahku yang hanya berjarak 200m. Pagi, mas suami berangkat kerja, aku ditaruh(emang barang ya😂) di rumah miku-piku. Gitu trus sampe hari pengumuman datang. Biar ga jenuh.

01.02.2019
Pagi yang cerah..boleh ga aku nangis?nangis bahagia..yaa..iseng-iseng aku testpack. Ada 2 garis, walaupun yang satu samar sekali. 🤗🤗Yup..sungguh momen mengharukan untuk aku setelah 7 tahun setiap testpack selalu 1 garis. 😥🤧🤧
Yaa Allah..hamba tau masih panjang perjalanan. Tapi hari ini sungguh membuat hamba sangat bersyukur. Alhamdulillah. Semoga ini pertanda bahwa janin ini sudah ada di dalam perut hamba. Terimakasih yaa Allah. Alhamdulillah. 😇😇


04.02.2019
Yup..ternyata aq masih belum berhasil.
Pagi sebelum aku berangkat tes darah, aku sempat testpack. Hasilnya negatif.
Benar saja, waktu malam pengumuman, aku gagal.
Sedih? Pasti.
Dr. Aucky sempat membolak balik berkas hasil-hasilku. Dan, beliau bingung. Kenapa dari semua ok, embrio ok, kenapa bisa gagal?
Kenapa? Hanya Allah yang tau.
Jadi menurut beliau, memang embrioku sempat menempel, tapi akhirnya jatuh. Itu menjawab kenapa waktu aku testpack sebelum pengumuman, sempat 2 garis. Tapi hari ini jadi 1 garis.
Dr. Aucky bilang, simpanan embrioku masih ada banyak, bisa kita ulang lagi proses FET minimal 2 siklus hingga rahim siap, karena kata beliau sepertinya ada erosi di mulut rahim pasca OPU.
Aku dikasi surat pengantar 2 siklus lagi kembali untuk FET. Nanti akan di cek dulu mulut rahimku.
.
.
Sepanjang perjalanan pulang ke rumah, aku hanya menangis. Dan menangis. Kenapa harus kami, yaa Allah? Kenapa? Semua berjalan dengan sangat baik, tetapi kenapa endingnya sungguh menyakitkan? 😭😭😭

05.02.2019
Pagi ini, tidak lebih baik dari kemarin. Aku lihat mataku bengkak. Mas suami berusaha lebih tegar dari aku. Karena aku sudah tidak sanggup kembali ke kos dengan berbagai pertanyaan dari semua orang di sana, akhirnya mas suami yang kembali ke sana untuk packing barang-barang di kos, ambil uang deposit, dan kembali pulang. Terimakasih, sayang..
Akhirnya, karena di rumah sendirian dalam kondisi jiwa yang belum stabil, adikku datang untuk menemani aku.
Dan, ternyata hari ini juga, aku mengalami pendarahan diikuti dengan kram perut yang berkali-kali lipat lebih sakit dan intens dibandingkan dengan haid biasanya.
Yaa Allah..inikah rasanya keguguran dini..😢
Seharian hanya bisa di tempat tidur..hampir tiap jam aku ganti pembalut 35cm.
.
.
Menjelang maghrib, aku datang ke rumah miku-piku. Kami berpelukan dan menangis. Lagi. Setelah kering air mataku, miku-piku sungguh orang tua yang luar biasa memberi kekuatan hati untuk aku. Hingga malam ini, aku sudah bisa lebih ikhlas dan nerimo. Yakin, Allah punya rencana lebih baik untukku dan mas suami.
"Allah ndak sare".
Kita pulang dengan perasaan lebih tenang.
.
.
Yaa Allah aku percaya rencanamu itu indah.
Ampuni hambamu ini yang kurang bersyukur atas segala nikmat-Mu.
Ini hanya soal waktu.
Tetap semangat FET!! 😇😇

(NOTE) Perjalanan bayi tabungku:
mimirastory.blogspot.com